CERITA MATAHARI
"Sun Story"
Aku pikir, dirimu dahulu adalah matahari
Dan aku pikir, aku dahulu adalah bunga matahari
Kau menyinariku
Dan aku selalu mengarah kepadamu
Kau memberiku harapan
Dan aku tertunduk dengan titik itu
Ketika kau tenggelam ke arah barat pun
Aku akan rela menggerakkan kepalaku dan menggangguk kepadamu
Aku pikir, kau adalah malaikat
Hingga kebahagiaan selalu ada pada senyumanmu
Candaanmu, kupikir adalah surga
Aku pikir, dirimu adalah teman berhati putihku
Hanya ketulusan pada setiap raut muka itu
Hanya kesucian pada setiap derap langkah itu
Tapi itu dulu
Sekarang, semuanya tampak berbeda dari anggapanku
Semakin aku merenungkanmu
Matahari itu ternyata bukanlah matahari
Bunga matahari itu ternyata bukanlah bunga matahari
Mata malaikat itu ternyata juga bukan
Hati putih itu ternyata hanyalah khayalku
Ketulusan dan kesucian itu juga tampak buram
Teman, mungkin memang aku harus belajar untuk melupakan anggapan itu
Karena dirimu memang tidak suka dengan anggapan itu
Teman, mungkin memang aku harus mengubah diriku
Bukan lagi menjadi bungan matahari, tapi aku lebih suka menyebutku bunga lili putih
Aku hanya bisa memberikan senyumanku
Terakhir kaliku sebagai bunga matahari yang selalu tertunduk dan mengikuti arahmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar